Malam Puisi, Suara Menggema di Jantung Kota Jombang

“76 Tahun Indonesia Merdeka, berkibarlah Merah Putih, Padamu Negeri, kami persembahkan
jiwa dan raga kami teruntuk para pahlawan bangsa.”


Ada yang berbeda dari suara Kemerdekaan Indonesia ke-76 di jantung Kota Jombang, tidak
seperti perayaan pada tahun-tahun sebelumnya. Kemerdekaan kali ini, Kota Santri dimeriahkan
dengan digelarnya acara bertajuk “Kemerdekaan, Malam Puisi”.
Semangat masyarakat memberikan kontribusi Kota Jombang di tengah pandemi virus Covid-
19, dengan ikut memeriahkan perayaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-76. Jika
sebelumnya, perayaan kemerdekaan dirayakan dengan lomba 17 Agustus dan sebagainya, kali
ini masyarakat Jombang ikut membakar semangat dengan diadakannya Malam Puisi #28
Kemerdekaan.
Malam Puisi puisi digelar oleh Komunitas Seni Arek Jombang (KOSAJO), yang dilaksanakan
pada 17 Agustus 2021, dimulai pukul 17.00 – 21.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Jombang
Jalan Kusuma Bangsa. Acara ini juga dimeriahkan oleh Sekolah Pantomim Nusantara,
Sekawan String Quartet, Sanggar Seni Failow, Komunitas Seni Arek Jombang dan Rumah
Merdeka Indonesia.
Diawali dengan Live Sketch atau menggambar langsung oleh KOSAJO hingga menjelang
magrib kota Jombang, dan dilanjutkan dengan doa bersama untuk para pahlawan perjuangan
Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Kemudian persembahan pantomim oleh arek-arek SPN
(Sekolah Pantomim Nusantara).
Pembacaan Puisi dimulai pukul 19.00 WIB, yang dibacakan oleh Cahyo Gembel, Mulyono, Bu
Khotim, Mas Eka, Lintang, dan Farikha. Dan banyak pula masyarakat yang berkontribusi naik ke
panggung dan membacakan puisi membakar suasana semangat perjuangan.
Bertempatkan di Taman Makam Pahlawan Jombang, tidak sedikit masyarakat yang ikut hadir
memeriahkan Malam Puisi, sekitar seratus orang lebih hadir menyuarakan semangat
kemerdekaan di hari yang luar biasa ini.
“Luar biasa, masyarakat yang hadir tidak disangka akan sebanyak dan semeriah ini, dan yang
lebih luar biasa lagi mereka tetap disini dari awal acara dimulai hingga berakhir, mengikuti
setiap pelaksanaan acara Malam Puisi,” tutur salah satu pengunjung Muzaky (24).
Lokasi yang strategis menarik para pengunjung untuk ikut hadir, dan yang paling unik adalah
persembahan pantomim oleh arek-arek SPN. Menceritakan nilai perjuangan secara tersirat
sehingga menghadirkan makna perjuangan yang begitu dalam dan membakar semangat para
pengunjung.
Taman Makam Pahlawan Jombang yang bertempat di Jalan Kusuma Bangsa, menjadi nilai
tersendiri dalam penyelenggaraan acara ini. Di tempat dimakamkannya para pahlawan
perjuangan yang telah gugur, arek-arek Jombang berusaha kembali mengingatkan betapa
berharganya perjuangan mereka dalam kemerdekaan Indonesia. Dan Malam Puisi menjadikan
Taman Makam Pahlawan Jombang sebagai Hidden Gem Kota Jombang ditengah
tenggelamnya suasana gemerlap semangat 17 Agustus.
Acara sekaligus perayaan ini tentunya dilaksanakan dengan kesadaran protokol kesehatan
masyarakat. Para pengunjung diwajibkan bermasker, berjarak, dan mencuci tangan sebelum
memasuki area Taman Makam Pahlawan

Malam Puisi ditutup dengan dikibarkannya Bendera Merah Putih di tiang bendera Taman
Makam Pahlawan. Nilai perjuangan dan semangat tetap membara di kalangan pemuda-
pemudi, hal ini diwujudkan dengan digelarnya Malam Puisi Kemerdekaan sebagai bentuk rasa
syukur dan mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam
kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Dirgahayu Negeriku, Dirgahayu Indonesiaku.

Rangga Mas Syahid–2021